Pages

Ads 468x60px

Kamis, 26 Februari 2015

3 Hal Yang ‘Jangan’ Dilakukan Saat Sarapan

breakfastTidak sedikit orang yang menganggap sarapan hanya ritual sampingan yang nggak penting. Tahukah bahwa ritual yang Anda anggap tidak penting ini justru bisa memengaruhi kegiatanmu selama seharian?
Hampir sebagian besar orang Indonesia menganggap sarapan sebagai ritual makan yang nggak perlu diperhitungkan. Tapi ternyata, justru sarapanlah yang memengaruhi energi kita ketika beraktivitas selama seharian. Bahkan, menurut ahli diet Audrey Dharmanto, jika kita berusaha menurunkan berat badan, sebaiknya jangan sekali-kali melewatkan sarapan. “Sarapan adalah asupan energi yang kali pertama masuk ke dalam tubuh sebelum beraktivitas. Tanpa sarapan pun bisa, tapi jangan heran kalau selama beraktivitas Anda merasa lebih lambat merespon tanggapan dari lawan bicara. Itu karena tidak adanya bahan bakar yang bisa diolah menjadi energi. Selain itu, dengan sarapan kita juga lebih bisa mengendalikan porsi makan pada siang hari,” Audrey menjelaskan.
Berikut ada beberapa hal yang sebaiknya jangan dilakukan saat memasuki waktu sarapan menurut Sharing Di Sini.
Jangan menunda waktu sarapan! Waktu terbaik untuk sarapan adalah satu jam setelah bangun tidur, jadi jangan ditunda! Kalau memang saat bangun tidur Anda terbiasa untuk berolahraga ringan sebelum sarapan, konsumsilah sedikit makanan pengganjal sehingga Anda tidak berolahraga dengan perut kosong. Setelah itu, antara 30 menit sampai 2 jam setelah berolahraga, sebaiknya Anda langsung menyantap jatah sarapan pagi.
Jangan hilangkan serat dan protein! Durasi waktu yang pendek saat sarapan bukan berarti Anda harus menghilangkan serat dan protein dalam menu makan pagi Anda. Serat dan protein akan membantu membuat kenyang lebih lama daripada Anda mengonsumsi roti manis yang malah akan membuat Anda lebih cepat lapar.
Jangan konsumsi kafein berlebih! Secangkir kopi dalam sehari memang terbukti efektif mengurangi risiko terjangkitnya penyakit-penyakit tertentu dan meningkatkan daya ingat. Tapi, itu bukan berarti Anda bisa mengonsumsi kafein secara berlebihan. Setidaknya dua cangkir kafein sehari cukup untuk mengatasi rasa lelah selama seharian. Kalau ingin mencicipi secangkir kopi pada saat sarapan, setidaknya pada sore hari, Anda bisa mengganti kafein dari kopi dengan kafein yang berasal dari green tea. Secangkir green tea selain bisa memenuhi asupan kafein untuk tubuh juga bisa memberikan antioksidan yang berfungsi mencegah penuaan dini dan menangkal radikal bebas.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

 

Music

Free Music Sites
Free Music Online

free music at divine-music.info

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates