Mengenal Tulang Manusia

Artikel Terkait :

girls.kidnesia.com - Tanpa tulang dan otot, mustahil kita bisa berdiri tegak, berjalan dan melakukan aktivitas. Ketika lahir, tubuh kita memiliki sekitar 350 tulang. Seiring bertambahnya usia, ada tulang-tulang menjadi satu. Jumlahnya pun berkurang menjadi 206. Yuk kita mengenal tulang manusia lebih dalam!
Tulang rawan
Tulang rawan atau kartilago terdiri dari 3 jenis, yaitu kartilago hialin, elastis, dan fibrosa. Contohnya ada pada cuping hidung, tulang daun telinga, dan ruas tulang belakang. Tulang rawan ada yang tetap lentur hingga kita dewasa, seperti cuping telinga. Ada juga yang mengeras seiring tambahnya usia, misalnya tulang ubun-ubun.
Tulang kering
Letak tulang kering (tibia atau shinbone) di betis bagian depan, menghubungkan lutut dan pergelangan kaki. Tulang ini besar dan kuat, berfungsi menopang berat badan. Tulang kering hanya dilindungi kulit saja, tanpa daging.
Tulang selangka
Disebut juga clavicula, terletak dekat pundak dan membentuk bahu. Fungsinya menghubungkan lengan atas dengan rangka tubuh. Tulang ini mengalami proses pengerasan dari tulang rawan menjadi tulang keras saat kita sejak di dalam perut ibu selama 5 minggu hingga usia kita 21 tahun.
Tulang belikat
Tulang yang juga disebut scapula atau shoulder blade ini berbentuk seperti segitiga pipih. Letaknya di punggung kanan dan kiri agak menonjol. Tulang ini bagian atasnya tersambung dengan tulang selangka, bagian samping luarnya tersambung dengan tulang lengan atas. Fungsi tulang ini membantu pergerakan lengan dan bahu.
Tulang rusuk
Menurut penelitian, tulang rusuk cewek dan cowok jumlah sama, yaitu 12 pasang. 7 pasang di antaranya disebut rusuk sejati. 3 pasang di bawahnya disebut tulang rusuk palsu. 2 pasang paling bawah disebut tulang rusuk melayang. Tulang rusuk berfungsi melindungi paru-paru dan jantung.
Tulang ekor
Tulang bernama coccyx ini lebih dikenal sebagai tulang ekor atau tail bone , sebab bentuknya mirip ekor kecil. Letaknya ada di paling bawah dari tulang belakang, berbentuk segitiga menyempit ke arah bawah. Tulang ekor kerap disebut tak punya fungsi, tapi ketika tulang ekor kita cedera bisa menyebabkan masalah serius.