Pages

Ads 468x60px

Rabu, 19 November 2014

Mendiskripsikan Sumber Daya Mineral khususnya di Tulungagung



A.         Sumber daya mineral
Mineral  merupakan salah satu sumber daya yang terdapat di dalam tanah termasuk logam logam dan bahan bakar seperti minyak bumi dan batu bara. Istilah mineral sesungguhnya mencangkup setiap zat yang diperoleh dari dalam tanah dengan cara menambang atau setiap zat abiotik yang ada dalam tanah atau disarikan tanah.
Mineral dibedakan atas :
1.     Cadangan Mineral : persediaan yang telah identifikasi serta dapat diolah
2.     Sumber Mineral :cadangan mineral yang sudah pasti persediaan yang belum dapat diolah

Mineral dapat digolongkan menjadi :
1.     Kelompok Logam :
Fe, Mn, Mo, logam campuran, Fe, Mn, Cr
Bukan Fe, yaitu : Cu, Pb, Sm, Zn
Logam ringan : Ae, Mg, Ti
Logam mulia : Au, Ag, Pt
Menurut perkiraan dan waktu kurang dari 100 tahun cadangan logam akan habis.
2. Kelompok bukan logam (Mineral industri)
Kelompok ini umumnya digunakan dalam prindustrian dan sebagai bahan bangunan missal : batu, pasir, kapur, gips, lempung, senyawa garam dan intan
3. Kelompok bahan bakar
Bahan bakar merupakan salah satu sumber mineral yang banyak manfaatnya bagi manusia misal : Minyak bumi di Indonesia pemakaiannya terus meningkat, apabila kecenderungan ini dibiarkan terus maka dikwatirkan pada akhir abad ini Indonesia tidak akan dapat lagi memenuhi kebutuhan sendiri. Maka perlu ditanamkan sikap hidup hemat sejak dini mengenai penggunaan bahan bakar. Kesadaran dan kepedulian inilah yang merupakan barang langka di negeri ini.
Minyak bumi dan gas alam yang kita peroleh merupakan bahan mentah yang masih memerlukan pengolahan lebih lanjut.
Melalui proses penyulingan barulah diperoleh bahan-bahan
yang diperlukan seperti : bensin, kerosin, minyak pelumas, aspal dsb.
Pada akhir-akhir ini industri  minyak bumi telah menemukan proses baru untuk mengambil dan menggunakan bahan-bahan kimia dari minyak bumi mentah yang dihasilkan selama pemurnian melalui penyulingan.
Industialisasi yang disebut petrokimia

B.         Sumber Daya Energi

Manusia memerlukan sumber daya biotik maupun abiotik untuk memperoleh energi bagi kelangsungan hidupnya. Energy dan sumber daya biotic dapat diperoleh tumbuhan dn binatang sedangkan sumber daya biotik yang juga menjadi sumber energy bagi keperluan manusia banyak sekali macamnya.
Sumber daya abiotik diantaranya :
1.     Sumber Energi Geotarmal
panas alam yang keluar dari bumi.  Makin dalam bumi makin tinggi suhunya. Energy geotarmal ini penting apabila kalori terkonsentrasi dalam volume yang kecil..
Manfaat energy geotarmal adalah : untuk pemanas ruangan, pemeliharaan perkebunan, sumber logam kalium dan kalsium, serta pembangkit tenaga listrik
Secara garis besar geotarmal dibedakan atas sistem air panas dan sistem kering. Suatu keuntungan dari produksi listrik dengan menggunakan energy geotarmal adalah tidak terjadinya polusi udara atau bahaya radiasi.
2. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi pertama bagi makhluk hidup untuk mempertahankan kehidupannya.
Matahari juga bermanfaat sebagai alat penerang, pemanas, kesehatan dsb.  Perlu juga dikemukakan bahwa energy matahari ini persediaanya melimpah ruah tetapi menimbulkan efek samping.
3. Energi Nuklir
Energy nuklir merupakan sumber energy yang sangat penting. Diramalkan seandainya bahan bakar lain sudah sulit diperoleh, manusia akan berpaling pada reaksi termo nuklir sebagai sumber energy.
Hambatan utama yang dihadapi adalah harga dan jumlah uranium yang diperlukan, kebutuhan manusia terhadap energy menentukan perkembangan kebudayaan dan hubungan antara bangsa. Energy ini dapat dijadikan sebagai factor kunci standart hidup penduduk suatu Negara, dan makin tinggi pula penghasilan nasional kotornya.
Suatu hal yang perlu difikirkan dalam pemanfaatan energy nuklir adalah pembuangan limbahnya yang dapat mencemari lingkungan hidup. Selain itu pemeliharaan dan keamanan reactor atom/nuklir harus betul betul diperhatikan.
4. Energi Listrik Tenaga Air
Merupakan energy yang berasal dari gaya gerak air yang diubah menjadi energy listrik dan selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan manusia.
5. Energi Listrik Tenaga Uap
Merupakan  energi yang berasal dari gaya gerak uap air yang diubah menjadi energi listrik dan selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan manusia.
6. Energi Minyak Bumi
Energi yang berasal dari minyak umumnya paling banyak digunakan sebagai bahan bakar, bentuknya variasi mulai dari bensin, solar, bensol dll..
Energy minyak ini adalah jumlah minyak yang potensial digunakan untuk merubah bentuk energi dari bentuk yang satu kebentuk yang lainnya. Misalnya energi gerak yang dihasilkan oleh pembakaran minyak dapat diubah menjadi energi listrik.
7. Energi Batu Bara
Energi yang dihasilkan dari penggunaan batu bara umumnya diubah menjadi energy panas. Energy batu bara dapat digunakan untuk transportasi, bahan bakar mesin, industry dan alat pemanas rumah tangga.
Pengertian energy batu bara sendiri adalah jumlah batu bara yang potensial digunakan untuk merubah bentuk energy dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Misalnya energy gerak yang dihasilkan oleh pembakaran batu bara dapat diubah menjadi energy listrik.
8. Energi Gas Alam
Adalah energy yang diperoleh dari pemanfaatan gas yang terkandung dalam bumi.
Pemanfaatan Sumber Daya Mineral :

a.      Batu Bara dimanfaatkan sebagai bahan bakar dalam industry secara langsung maupun tidak langsung yaitu yang dibuat briket (bahan bakar padat)
b.      Mangaan dan pasir besi dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan (industry kecil)
c.      Marmer dan batu onix dimanfaatkan untuk bahan kerajinan kebutuhan rumah tangga seperti meja kursi, tempat air minum, hiasan dinding, dan lain lain.
d.     Sirtu digunakan untuk bahan bangunan, baik untuk membangun gedung gedung maupun untuk membangun jalan raya dan lain-lain.

Dampak Yang Ditimbulkan Akibat Pemanfaatan Sumber Daya Mineral

Kegiatan pertambangan hendaknya  tidak hanya mementingkan keuntungan semata, tetapi harus memperhatikan daya dukung lingkungan. Pada umumnya pertambangan dilakukan di kawasan hutan sehingga menimbulkan :
a.     Berkurangnya resapan air dan persediaan air
b.     Pemanfaatan energy secara berlebihan terutama energy dari fosil menyebabkan terjadinya perubahan ikim global
c.      Penggunaan bahan bakar fosil juga dapat menyebabkan hutan asam dan dampak rumah kaca
d.     Penggunaan kayu bakar dan minyal tanah bisa menimbulkan kerusakan lingkungan terutama dengan semakin luasnya deforeestasi (penggundulan hutan) dan erosi tanah

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger templates

 

Music

Free Music Sites
Free Music Online

free music at divine-music.info

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates